Minggu, 19 September 2010

Ksitigarbha Bodhisattva Purva Pranidana Sutra

Mahaparinirvana Pacchimovada Sutra

"O, para bhikshu, seandainya kalian mempunyai keragu-raguan tentang Empat Kebenaran Ariya ( Empat Kesunyataan Mulia ) tanyakanlah!" Hyang Buddha mengulangi tiga kali pernyataan tersebut, namun tak seorang pun yang menjawab! Mengapa demikian? Karena semua yang hadir tidak lagi memiliki keragu-raguan. Pada saat itu Aniruddha yang mengerti keadaan para hadirin, berkata kepada Hyang Buddha demikian: " O, Guru Junjungan Dunia, meskipun bulan dapat membuat panas dan matahari dapat membuat semuanya menjadi dingin, namun Empat Kebenaran Ariya yang diajarkan oleh Hyang Tathagata tidak dapat diubah! Dukkha yang dikatakan dukkha adalah hal yang sebenarnya. Penyebab dukkha juga merupakan hal yang nyata. Bila dukkha telah tiada, itu disebabkan hilangnya penyebab dukkha. Bila penyebab dukkha telah tiada, maka akibat dukkha pun tiada. Jalan penghapusan dukkha adalah Jalan Kebenaran Dharma dan tiada jalan lain! O, Guru Junjungan Dunia, Para bhikshu yang hadir di sini telah yakin dan benar-benar yakin akan hal tersebut dan tiada lagi keragu-raguan akan Empat Kebenaran Ariya!"

"Bagi mereka yang hadir dalam pertemuan ini tetapi belum mencapai tingkatan-tingkatan kesucian, mungkin setelah melihat Parinirvana Hyang Buddha akan merasa sedih. Bagi seorang yang baru menginjakkan kakinya ke jalan kesucian, ketika mendengarkan apa yang diajarkan oleh Hyang Buddha akan mencapai pembebasan! Bagaikan seorang yang melihat halilintar pada malam yang gelap gulita, demikian pula dia akan dapat mencapai pengertian Dharma. Jika ada seseorang yang telah mensucikan dirinya dan telah melepaskan diri dari lautan Samsara tetapi juga berkata: 'Hyang Tathagata telah Parinirvana, kenapa hal ini terjadi begitu cepat!' Meskipun Anuruddha berkat demikian, tetapi semua yang hadir telah mengerti tentang Empat Kebenaran Ariya. Hyang Tathagata bermaksud bagi mereka yang hadir dalam pertemuan tersebut menguatkan keyakinan mereka. Dengan perasaan yang penuh dengan welas asih, sekali lagi Hyang Buddha berkata: 'O, para bhikshu, jangan gelisah! Seandainya Aku harus hidup dalam dunia ini dalam waktu yang lama, tetapi kita pun harus berpisah! Suatu hal yang tidak mungkin untuk berkumpul selamanya dan tidak berpisah! Dharma yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain telah dibabarkan! Seandainya Aku harus hidup untuk selamanya di dunia ini pun juga tidak bermanfaat. Bagi mereka yang telah dibantu baik di dunia ini maupun di alam lain, semuanya telah dilaksanakan. Dan bagi mereka yang belum diselamatkan, juga telah memiliki syarat untuk mencapai pembebasan!' "

"Semenjak saat ini, semua siswa-Ku harus tahu bahwa Tubuh Dharma Kaya dari Hyang Tathagata adalah kekal! Kalian semua mengetahui bahwa segala sesuatu tidak kekal, sesuatu yang bertemu akan berpisah. Janganlah sedih dan gelisah. Berusahalah dengan sungguh-sungguh agar mencapai pembebasan! Dengan sinar prajna (kebijaksanaan) menghancurkan kegelapan avidya! Segala sesuatu yang berubah-ubah dan tidak kekal! Menuju pembebasan bagaikan seorang yang terbebas dari segala macam penyakit! Sesungguhnya yang tidak kita kenal tubuh jasmani ini adalah sesuatu yang tidak kekal. Tubuh ini dicengkeram oleh kelapukan, sakit, lahir, dan mati! Tidak adakah sesuatu yang lebih berharga dan membahagiakan seorang yang bijaksana setelah mengerti hal demikian?"

"O, para bhikshu, berusahalah dengan giat dan bulatkan tekad untuk mencapai pembebasan! Segala sesuatu yang berubah dan tidak berubah merupakan manifestasi bentuk fenomena dari kemayaan! Tenanglah kalian! Tak lama kemudian Aku akan sirna! Inilah pesan-pesan terakhir-Ku!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar